Sedang berurusan dengan teman yang backstabber alias ‘ menusuk dari belakang’? Hmm, bikin kesal banget ya teman seperti itu. Tapi, ternyata ada beberapa hal yang menyebabkan seorang teman menjadi backstabber. Ada yang karena iri pada kita, butuh perhatian orang, atau ‘haus kekuasaan’.
Yang jelas, menghadapi si backstabber ini mirip seperti saat kita bertemu dengan binatang berbisa, harus ekstra hati-hati! Coba ikuti cara-cara berikut:
1. Jangan pernah berpikir untuk balas dendam. Begitu tahu teman berkhianat, rasanya ingin menyebarkan cerita ini ke semua orang dengan harapan mereka akan membenci si backstabber. Tapi percaya deh, bukan simpati yang didapat, tapi justru kita akan terlihat lemah. Curhat saja kepada sobat terdekat kita.
2. Backstabber itu sangat butuh perhatian. Jadi daripada kita melabrak dia, lebih baik kirim saja email dengan kata-kata yang manis. Karena mengomel panjang lebar ke dia nggak ada gunanya. Jadi katakan saja, “Gue pikir kita berteman baik. Kok tega banget sih lu berbuat gini ke gue?”. Pendek, sopan, dan ‘kena’.
3. Perhatikan dengan jeli apa yang kita katakan kepadanya. Karena bisa saja dia yang pintar ‘bermuka dua’ ini, jadi memutarbalikkan semua yang kita katakan ke orang lain. Hati-hati!
4. Dengarkan penjelasannya. Setelah kita menanyakan tentang sikap backstabbing-nya, dia pasti akan memberikan penjelasan panjang lebar. Dengarkan, dan gunakan insting. Dari situ kita bisa melihat apakah ada penyesalan atau justru dia bersikap melawan
5. Pikirkan lagi pertemananmu. Apabila mau tetap berteman, maka kamu siapkan hati untuk memaafkannya. Tapi, bila mau memutuskan pertemanan, putuslah baik-baik. Dan jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran untuk nggak terlalu cepat percaya kepada orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar